Puisi Bebas itu apa ya? Yuk! kita cari tahu!
Assalamu'alaykum Teman-teman semua!!π
Selamat datang lagi di Blog aku! Jangan bosen mampir kesini yaaa!π
Blog kali ini pembahasannya masih berhubungan sama karya sastra Puisi nihh, tapi puisi yang kita bahas sekarang adalah Puisi Bebas.
Teman-teman udah tahu belum Puisi bebas tuh puisi yang kaya apasih?
Kalau belum, yuk kita bahas sama-sama!!
Jadi, Puisi Bebas menurut Zainuddin (1992, hlm. 122) merupakan puisi yang meninggalkan ikatan-ikatan atau syarat-syarat tertentu (merupakan konvensi), misalnya meninggalan keterkaitan antara jumlah baris, rima dan irama. Meninggalkan yang dimaksud di sini memiliki arti tidak sangat memperhatikan atau tidak menomorsatukan atau tidak memfokuskan ikatan-ikatan dan syarat-syarat yang sudah ada. Yang harus diperhatikan dan yang perlu dipentingkan dalam puisi bebas ini adalah keindahan, kebaikan dan juga ketepatan dalam mengungkapkan atau menyampaikan peristiwa dengan bahasa yang indah, baik, juga tepat. Jadi, kebebasan di sini tidak benar-benar seratus persen karena masih memperhatikan ketentuan yang ada, misalnya rima, persamaan bunyi.
Sedangkan kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi bebas itu merupakan puisi yang tidak terkait oleh irama dan matra, dan juga tidak terikat oleh jumlah larik di dalam setiap baitnya.
Setelah bahas Pengertian Puisi Bebas, sekarang kita cari tahu apa saja jenis-jenis Puisi Bebas yuk!
Jenis-jenis Puisi Bebas
Berdasarkan Temanya dibagi menjadi :
1) Puisi Epik
Yaitu Puisi yang didalamnya mengandung cerita Kepahlawanan. Baik itu kepahlawanan yang berhubungan dengan Legenda, Kepercayaan, maupun Sejarah.
2) Puisi de
Puisi yang berisi Pujian terhadap seseorang yang memiliki jasa ataupun sifat kepahlawanan.
3) Puisi Himne
adalah Puisi pujian kepada Tuhan maupun ungkapan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air.
4) Puisi Naratif
Puisi ini mengandung sebuah cerita dengan pelaku maupun peristiwa yang dialamin pelaku.
5) Puisi Lirik (Liris)
Puisi ini memperhatikan rima dan jumlah suku kata pada setiap barisnya.
6) Puisi Didaktif
Puisi ini mengandung nilai-nilai pendidikan secara eksplisit didalamnya.
7) Puisi Satiric
Yakni puisi yang berisi sindiran atau kritik yang ditujukan pada suatu kelompok masyarakat tertentu.
8) Puisi Romantik
Puisi yang berisi ungkapan perasaan cinta terhadap kekasih.
9) Puisi Elegy
adalah puisi retapan yang berisi ungkapan rasa sedih/pedih seseorang.
Berdasarkan Masa periodenya, dibagi menjadi ;
1) Puisi Lama (Tradisional)
2) Puisi Baru (Modern)
3) dan, Puisi Kontemporer
Oke temen-temen, cukup sekian pembahasan pada Blog kali ini.
Jangan lupa komen dan like, aku tunggu Saran dari kalian untuk perkembangan Blog-ku selanjutnya!π
Bye Byee!!!ππ
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Sumber :
Komentar
Posting Komentar